Pemerintah melakukan sosialisasi informasi keselamatan bus pariwisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara konsisten melakukan sosialisasi khusus yang ditujukan kepada kepala dinas pariwisata, pengguna bus pariwisata, dan agen perjalanan untuk mencegah kecelakaan terkait pariwisata, kata Menteri Sandiaga Uno.

Hal itu disampaikan Menteri menyikapi kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Uno di Jakarta, Senin, menyatakan kementeriannya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta pihak terkait lainnya untuk terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kesiapan transportasi wisata dan pengemudi.

“Sosialisasi akan terus kami lakukan,” ujarnya.

Menkeu menegaskan, seluruh sarana transportasi dan pariwisata harus memiliki sertifikat kelayakan dan kepatutan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, sehingga ekosistem pariwisata Indonesia bisa semakin membaik dari segi kenyamanan dan keamanan.

“Kami akan menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air lebih bersih, sehat, aman, dan ramah lingkungan,” tegasnya.

Sebelumnya, Sabtu (11/5) malam, siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok yang sedang mengikuti wisuda mengalami kecelakaan maut di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang.

Mekanisme pengereman bus pariwisata tersebut diduga tidak berfungsi sehingga menyebabkan bus tersebut terguling dan mengakibatkan sebagian penumpangnya terlempar ke jalan.

Kecelakaan yang juga melibatkan sebuah minibus dan dua pengendara sepeda motor tersebut mengakibatkan 10 orang siswa dan seorang guru meninggal dunia serta 40 orang luka-luka.

Pasca kejadian tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menghimbau sekolah untuk selalu mengutamakan keselamatan siswanya dalam setiap kegiatan pembelajaran.